Bogor – Javanewsonline.co.id | Ada beberapa titik pekerjaan Mega proyek di Kabupaten Bogor yang semuanya masih dalam proses pengerjaan. Salah satunya adalah Mega proyek Pendestiran di kawasan komplek Kedinasan Pemda Bogor, jalan Tegar Beriman. Dimana dalam kegiatan tersebut ada beberapa item kegiatan seperti, pemasangan Box Culvert, DPT, serta pembongkaran Kanstin dan pasang kembali dengan yang baru.

Pembangunan jalur pendestiran jalan Tegar Beriman (Cibinong-Bojong Gede) diketahui menelan biaya sebesar Rp 63.855.000.000,- (Enam puluh tiga miliar delapan ratus lima puluh lima juta rupiah) dan dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor TA 2021.

Sedangkan yang bertindak sebagai Penyedia Jasa adalah PT Hutomo Mandala Sepuluh Sebelas, dengan konsultan pengawas dari PT Bennanto Jasindo, dengan masa pelaksanaan 172 (seratus tujuh puluh dua) hari kalender dan SPMK/DPUPR pada tanggal 09 Juli 2021, diduga telah melakukan kecurangan dalam pengerjaannya.

Pasalnya, dari pantauan awak media dilapangan, Kamis (26/8/2021),  pondasi untuk pekerjaan pada kegiatan DPT tidak sesuai dengan RAB, dan hal ini berpotensi merugikan negara. Hal ini terlihat (gambar) pekerjaan badan pemasangan hanya menempel diatas tanah, diduga sudah mengurangi volume kubikasi yang tertera di RAB.

Pekerjaan dengan anggaran puluhan miliar yang lokasi pengerjaannya dikawasan komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor, diduga pihak kontraktor seakan-akan tidak peduli terhadap semua pemangku jabatan di pemerintahan tersebut dan terlalu berani.

Kasnan selaku Humas atau Pimpinan pelaksana pada kegiatan tersebut, ketika dikonfirmasi awak media, Minggu (29/8), terkait pondasi dan tekhnis pengerjaan badan pasangan batu belah hanya mengirimkan potongan gambar rencana, dengan penjelasan sedang dalam proses dan belum selesai. Perlu diketahui, pondasi merupakan struktur penting dalam pembangunan infrastruktur yang berfungsi menahan beban yang berdiri di atasnya, badan pasangan batu belah seharusnya berdiri diatas pondasi, bukan di atas tanah seperti terlihat dalam gambar.

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut ke dinas terkait. (sutan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *