Indramayu – Javanewsonline.co.id | Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Ia meminta para ASN, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik, untuk menjauhi perilaku pamer gaya hidup atau flexing dan sebaliknya fokus meningkatkan kemampuan diri.

Pesan itu disampaikan Lucky dalam acara pelantikan sekaligus penyerahan petikan Surat Keputusan (SK) Bupati Indramayu kepada 172 PPPK tahap II formasi 2024. Prosesi berlangsung di Aula Bappeda-Litbang Indramayu, Rabu (1/10/2025), dengan penuh khidmat.

Dalam upacara tersebut, para PPPK yang baru diangkat mengucapkan sumpah jabatan untuk setia kepada Undang-Undang Dasar 1945, menjunjung tinggi etika profesi, serta menghindari penyalahgunaan kewenangan dan perbuatan tercela.

Bupati Lucky menekankan bahwa momentum pelantikan bukan sekadar seremoni administratif, melainkan awal dari pengabdian moral dan profesional sebagai abdi negara. “Melalui pengangkatan ini, saudara-saudara secara resmi menjadi ASN Kabupaten Indramayu. Saya percaya saudara dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan tanggung jawab yang dibebankan,” ujar Lucky.

Dalam arahannya, Lucky mengingatkan ASN agar tidak terjebak perilaku konsumtif dan pamer yang kerap menjadi sorotan publik. Menurutnya, ASN merupakan wajah pemerintah di mata masyarakat sehingga dituntut menjaga akhlak, tutur kata, hingga sikap sehari-hari.

“Jadilah ASN yang berakhlak baik. Jangan kedepankan flexing. Tolong jaga kesopanan, raut wajah, tutur kata yang sopan, juga gesture. Di mata masyarakat, kita adalah contoh dan panutan. Kita harus sabar dan memahami maksud masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahkan, masyarakat Indramayu menaruh harapan besar kepada jajaran ASN agar senantiasa hadir memberikan pelayanan yang tulus. Karena itu, perilaku sederhana, ramah, dan penuh empati menjadi nilai penting yang harus dijaga.

Selain menyoroti etika, Lucky menekankan perlunya ASN terus mengasah kemampuan teknis dan pemahaman teknologi di tengah dinamika perubahan zaman. Menurutnya, peningkatan kapasitas tidak boleh berhenti hanya pada tataran administratif, tetapi juga mencakup penguasaan teknologi informasi, literasi digital, dan inovasi pelayanan publik.

“Ilmu pengetahuan harus terus ditambah tanpa sungkan, namun tetap disesuaikan dengan kearifan lokal. Setiap kegiatan juga harus dievaluasi manfaatnya bagi masyarakat. ASN Indramayu dituntut adaptif terhadap perubahan, sekaligus tetap membumi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pelantikan PPPK tahap II formasi 2024 ini diharapkan memberi energi baru bagi roda pemerintahan di Kabupaten Indramayu. Bupati menegaskan, seluruh ASN harus bersinergi mendukung program pembangunan daerah. “Selamat kepada seluruh PPPK yang resmi dilantik. Semoga amanah dan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi pengabdian untuk Indramayu yang lebih baik,” tuturnya menutup amanat.

Dengan tambahan 172 tenaga baru ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu optimistis pelayanan publik dapat semakin optimal. Aparatur diharapkan bukan saja menjadi pelaksana administrasi, tetapi juga motor penggerak pembangunan dan teladan etika di tengah masyarakat. (Agus R)