Bantaeng – Javanewsonline.co.id | Respons cepat kembali ditunjukkan Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, saat menerima keluhan langsung dari warga terkait kondisi infrastruktur. Hanya sehari setelah menerima aduan di rumah pribadinya di Bonto Atu, Fauzy turun langsung meninjau perbaikan jalan di Dusun Parampangi, Kecamatan Sinoa, Kamis, 2 Oktober 2025.

Perbaikan ini bermula ketika seorang warga mengadu tentang kondisi jalan yang rusak parah dan berbahaya dilalui. “Kemarin pagi, ada warga mengadu ke rumah terkait adanya kerusakan jalan di Sinoa. Hari ini saya minta ibu kadis langsung menindaklanjuti,” ujar Fauzy.

Ia menjelaskan, ada beberapa ruas jalan yang kondisinya mengkhawatirkan, terutama jalan menanjak dan menurun yang rawan kecelakaan. Menurutnya, pengerjaan sementara dilakukan untuk menutup kerusakan, sementara perbaikan menyeluruh akan dianggarkan pada tahun depan. “Ada beberapa ruas kita benahi dulu. Untuk pengerjaan lengkapnya, Insya Allah kita anggarkan tahun depan. Semoga setelah pengerjaan ini selesai, tidak ada lagi kecelakaan,” katanya.

Kehadiran Bupati di lapangan disambut warga sekitar. Beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi karena jalan tersebut memang kerap dikeluhkan, terlebih sebagai jalur alternatif penghubung desa. Langkah cepat ini disebut sebagai wujud nyata kepemimpinan yang mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bantaeng, Syahriani, mendampingi Bupati dalam peninjauan tersebut. Ia memaparkan, ruas jalan Parampangi sepanjang 3,2 kilometer mengalami kombinasi kerusakan berat dan ringan. Meski arus lalu lintas harian tidak terlalu padat, jalur ini menjadi akses vital warga.

“Meski laju harian rata-rata tidak padat, jalan ini penting karena menjadi penghubung desa. Karena itu, kerusakan sekecil apa pun pasti dirasakan warga,” jelas Syahriani.

Ia menambahkan, untuk saat ini Pemkab Bantaeng melakukan pemeliharaan darurat guna mencegah kecelakaan atau korban jiwa. Perbaikan menyeluruh akan diajukan pada anggaran pokok tahun 2026. “Untuk tahun ini, pasca laporan warga ke Bapak Bupati, kita lakukan pembenahan darurat di sejumlah ruas jalan. Untuk pengerjaan menyeluruh, sudah kita siapkan masuk anggaran pokok tahun depan,” katanya.

Tindakan cepat pemerintah daerah ini menambah daftar respon Bupati Fauzy yang belakangan rutin membuka ruang aspirasi di rumah pribadinya. Kebiasaan itu membuat warga lebih mudah menyampaikan masalah langsung kepada pemimpin daerah, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan.

Bagi Fauzy, pola komunikasi semacam ini penting agar pemerintah tidak terputus dari denyut kebutuhan masyarakat. “Pemerintah harus hadir di tengah warga, mendengar langsung, dan segera mencari solusi,” ujarnya.

Pengerjaan jalan Parampangi pun diharapkan menjadi awal perbaikan infrastruktur lain yang masih tertunda. Dengan dukungan anggaran yang lebih besar pada 2026, Pemkab Bantaeng menargetkan penuntasan sejumlah ruas strategis agar mobilitas warga lebih lancar. (Agus)