Pinrang – Javanewsonline.co.id | Pemerintah Kabupaten Pinrang memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menggelar upacara di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Rabu, 1 Oktober 2025. Upacara berlangsung khidmat dengan menghadirkan unsur TNI, Polri, aparatur sipil negara, serta para siswa dari berbagai tingkatan pendidikan.

Komandan Kodim 1404/Pinrang, Letnan Kolonel Infanteri Abdullah Mahuwa, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Ia menekankan pentingnya mengenang peristiwa sejarah yang melatarbelakangi lahirnya Hari Kesaktian Pancasila sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, dalam keterangannya seusai upacara menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya berperan sebagai dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila terbukti mampu menyatukan masyarakat Indonesia yang hidup dengan latar belakang suku, budaya, dan bahasa yang berbeda.

“Pancasila menjadi modal utama bangsa ini untuk tetap bersatu, menjaga kebersamaan, serta mewujudkan kehidupan yang harmonis di tengah keberagaman,” kata Irwan.

Irwan mencontohkan kondisi masyarakat Pinrang yang terdiri dari beragam suku dan adat istiadat, namun tetap hidup rukun dan harmonis. Situasi itu, ujarnya, merupakan bukti nyata bahwa Pancasila menjadi perekat yang menjaga keharmonisan sosial di tingkat lokal.

Dengan berpegang teguh pada Pancasila, masyarakat Pinrang dinilai mampu mengelola perbedaan menjadi kekuatan. Irwan mengingatkan bahwa tantangan sosial dewasa ini semakin kompleks, mulai dari derasnya arus informasi, berkembangnya isu-isu provokatif, hingga potensi konflik yang muncul akibat perbedaan pandangan politik maupun budaya.

“Dengan semangat Pancasila, kita semua bisa menangkal provokasi dan isu-isu yang berpotensi merusak keharmonisan sosial,” ucapnya.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, menurut Bupati, tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial. Lebih dari itu, ia berharap momentum ini dapat memperkuat komitmen seluruh lapisan masyarakat untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini saatnya kita mempertegas kembali tekad untuk menjaga persatuan, memperkuat semangat gotong royong, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih dalam,” katanya.

Irwan juga menekankan bahwa pembangunan di Kabupaten Pinrang hanya dapat berjalan efektif jika seluruh masyarakat bersatu dalam semangat kebersamaan. Ia menilai, gotong royong sebagai salah satu nilai luhur Pancasila, perlu dihidupkan kembali di tengah masyarakat agar bisa menjadi energi kolektif dalam mendorong kesejahteraan daerah.

Dalam konteks globalisasi dan digitalisasi, nilai-nilai Pancasila dianggap semakin relevan sebagai penuntun arah bangsa. Bupati Irwan menegaskan bahwa masyarakat, terutama generasi muda, harus memahami Pancasila bukan sebatas teks dalam dokumen negara, melainkan sebagai panduan moral dan etika dalam bermasyarakat.

Ia berharap sekolah-sekolah di Pinrang terus mengajarkan pentingnya Pancasila kepada para siswa, sehingga generasi mendatang tidak tercerabut dari akar jati dirinya. “Pancasila harus menjadi nafas dalam berpikir, bertindak, dan bersikap,” ujar Irwan.

Upacara peringatan ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin tokoh agama setempat, memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kedamaian, keberkahan, dan persatuan.

Dengan refleksi nilai-nilai Pancasila, Pemerintah Kabupaten Pinrang menginginkan peringatan ini menjadi landasan moral untuk melangkah ke depan: menjaga persatuan di tengah keberagaman, memperkuat toleransi, serta membangun daerah menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Syass)