Serang –  Javanewsonline.co.id |  Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi H., menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi utama bagi keberlanjutan dan keadaban bangsa. Menurutnya, orang tua yang hebat akan melahirkan anak-anak yang kuat, tangguh, dan adaptif menghadapi berbagai tantangan zaman.

Hal tersebut disampaikan Deden dalam Seminar Parenting bertema “Orang Tua Hebat, Anak Kuat untuk Membangun Keluarga Tangguh di Era Digital” di Aula Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, pada Rabu (13/8/2025).

“Ketahanan keluarga bukan hanya soal ekonomi atau fisik, tetapi juga spiritual, emosional, dan sosial,” ujar Deden.

Ia menambahkan, di era digital seperti saat ini, setiap orang tua dituntut untuk melek teknologi, membangun komunikasi efektif di rumah, menanamkan nilai-nilai luhur, dan yang terpenting, mendampingi anak dalam penggunaan teknologi.

Seminar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Banten bersama Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten ini menghadirkan Pakar Neuro Parenting Aisyah Dahlan. Materi yang disampaikan meliputi strategi pengasuhan anak yang efektif di era digital, penguatan komunikasi keluarga, pemahaman literasi digital, hingga pembentukan karakter anak yang tangguh.

Lebih lanjut, Deden mengajak seluruh pihak untuk memperkuat peran keluarga sebagai pusat pendidikan karakter, moral, dan etika. “Mari jadikan rumah sebagai tempat aman, nyaman, dan penuh cinta, serta membangun budaya literasi digital yang sehat,” kata Deden.

Pembina BKOW Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mengapresiasi inisiatif seminar ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran orang tua di tengah tantangan era digital. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Aisyah Dahlan sebagai narasumber utama.

Senada dengan itu, Ketua BKOW Provinsi Banten, Irna Narulita Dimyati, menekankan pentingnya pola asuh yang selaras antara ayah dan ibu untuk menciptakan anak-anak berkarakter baik. “Saya berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan kuat secara spiritual,” pungkas Irna. (Eman)