Palangka Raya – Javanewsonline.ci.id | Masyarakat diminta tetap Waspada, kendati covid 19 di Kalimantan Tengah saat ini terbilng rendah. Tetap patuhi Protokol Kesehatan (Prokes) selain vaksinasi cara yang paling ampuh untuk antisipasi Covid 19 Varian Delta Plus masuk di wilayah Kalimantan Tengah, dimana varian Delta Plus di Negara tetangga seperti Singapora dan Malasyia penyebaranya sangat cepat.
Virus Corona atau COVID-19 varian AY.4.2 atau delta plus mulai menyerang Singapura dan Malaysia. Ada sederet fakta terkait penyebaran Corona di dua negara tetangga Indonesia itu.
Varian delta plus telah terdeteksi di Singapura sejak akhir Oktober lalu. Malaysia juga melaporkan varian delta plus sudah ditemukan di negaranya.
1. 99% Pasien Corona Singapura Gejala Ringan Meski Ada Varian Delta Plus. Dilansir dari Channel News Asia dan Straits Times, Rabu (10/11/2021), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyebut ada 91.844 kasus Corona dalam 28 hari terakhir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 98,7 persen kasus Corona mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
Ketua BPBD Kota Palangks Raya Emi Abriyani, Mengedukasikan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 kepada masyarakat menjadi hal yang ditekankan, Emi Abriyani, menghimbau pencegahan merupakan salah satu hal yang utama.
Lebih lanjut Emi Abriyani mengatakan, untuk pencegahan Varian Delta Plus, selain percepatan vaksinasi, peran masyarakat juga sangat penting dalam menerapkan 5 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas) dapat mencegah varian delta plus masuk ke Kalimantan Tengah, namun masih ada masyarakat yang tidak peduli dan enggan memakai masker.
”Kita jangan pernah lelah dan surut dalam mengedukasi masyarakat melakukan perlindungan diri masing-masing, timbulkan pemahaman dan kesadaran, hingga menjadi gaya hidup, ini yang harus kita edukasi tanpa henti,” ujarnya.
Di mana peran penting masyarakat dalam menerapkan 5 M, dapat menurunkan angka penyebaran COVID-19 secara signifikan. Namun masih ada masyarakat yang tidak peduli dan enggan memakai masker.
”Kita jangan pernah lelah dan surut dalam mengedukasi Timbulkan melakukan perlindungan diri masing-masing, timbulkan pahaman dan kesadaran, hingga menjadi gaya hidup, ini yang harus kita edukasi tanpa henti,” jelasnya. (sp)