Banten – Javanewsonline.co.id | Senin 9 Desember 2024 – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam pengendalian inflasi, yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Menurutnya, pasokan komoditas pangan di Provinsi Banten saat ini dalam kondisi terjaga dengan baik, yang merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat.
Usman mengungkapkan hal tersebut setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, M. Tito Karnavian, yang juga dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebut, Usman menyatakan bahwa pengendalian inflasi bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan seluruh stakeholder terkait, termasuk pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Pengendalian inflasi ini menyangkut kepentingan masyarakat luas, dan oleh karena itu setiap Rakor pengendalian inflasi selalu melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan,” ujar Usman seusai mengikuti Rakor tersebut.
Pj Sekda Provinsi Banten juga menjelaskan bahwa saat ini daya beli masyarakat di wilayahnya cukup baik. Hal ini didukung oleh ketersediaan stok kebutuhan pokok yang terjamin, seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, dan bawang putih. “Yang terpenting adalah kebutuhan masyarakat harus bisa terpenuhi dengan baik, dan pemerintah memiliki kewenangan untuk memastikan itu,” tambahnya.
Usman juga menekankan pentingnya sinergi empat pilar dalam pengendalian inflasi, yang dikenal dengan istilah 4K: Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif. Menurutnya, strategi ini harus tetap dijalankan dengan baik untuk menjaga kestabilan ekonomi dan harga di pasaran.
Sebagai informasi, pada bulan Desember 2024, Provinsi Banten tercatat mengalami capaian inflasi sebesar 1,38 poin year-on-year (YoY), yang menunjukkan bahwa pengendalian inflasi di daerah tersebut telah berjalan dengan cukup baik.
Usman menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memonitor dan memastikan distribusi pangan tetap lancar serta harga tetap terjangkau bagi masyarakat, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi di Provinsi Banten. (Adpim/red)