GROBOGAN – Javanewsonline.co.id | Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada Minggu, 1 Desember 2024, Puskesmas Gubug 2 menggelar sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS. Acara yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Jeketro, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, masyarakat umum, serta Komunitas Anti HIV/AIDS.
Ketua Panitia Kegiatan, Samtini Endri Astuti, Amd.Keb, menjelaskan bahwa tema yang diangkat tahun ini adalah “Hak Setara Untuk Semua Kita Bisa Akhiri AIDS 2030”. Dalam kegiatan tersebut, warga diberikan berbagai fasilitas kesehatan, seperti senam sehat, sarapan sehat, donor darah, skrining kesehatan, serta pembagian door prize.
“Sangat penting bagi kita untuk merayakan Hari AIDS Sedunia dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS dan pentingnya pencegahannya. Selain itu, kami juga memberikan informasi terkait hak-hak yang setara untuk semua dalam mengakhiri AIDS pada tahun 2030,” ujar Samtini.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Sekretaris Camat Gubug, Wahyuningrum, yang mewakili Camat Gubug. Menurutnya, acara ini merupakan langkah positif dalam mendukung program-program kesehatan di wilayah Gubug. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, apalagi dengan adanya inovasi yang dilakukan Puskesmas Gubug 2, yaitu Gerakan Bareng Selamatkan Diri Secara Utuh Dari HIV (Gareng Sentuh Kasih), yang bertujuan untuk mempercepat visi bebas HIV/AIDS pada tahun 2030,” ujarnya.
Selain itu, Puskesmas Gubug 2 juga memberikan bantuan paket sembako kepada beberapa keluarga yang terinfeksi HIV (ODHIV). Bantuan ini disalurkan di Aula Puskesmas Gubug 2 dan merupakan bentuk kepedulian dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, sektor swasta, serta pelaku usaha di wilayah tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan HIV/AIDS, tetapi juga mempererat hubungan antar berbagai pihak yang terlibat dalam mendukung program kesehatan di masyarakat. (@wg/Red