Oleh: Usman
“Dalam suasana aksi damai yang penuh semangat, Aliansi Buruh, Petani, dan Mahasiswa bersatu dalam suara, menyuarakan tuntutan kesejahteraan. Responsif terhadap aspirasi ini, pemerintah Sambas menegaskan komitmennya untuk mendengar suara rakyat dan bertindak secara konkret. Sebagai wujud dari keterlibatan aktifnya, Asisten II Bupati Sambas, Seno, menegaskan, ‘Aksi damai hari ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan catatan serius bagi pemerintah daerah untuk bertindak bersama demi kesejahteraan bersama.”
Di tengah peringatan Hari Buruh Sedunia, 1 Mei 2024, kabupaten Sambas menjadi saksi aksi damai yang memukau. Ratusan anggota Aliansi Buruh, Petani, dan Mahasiswa (ABSB) bersatu dalam suara, menyoroti kesejahteraan buruh, terutama mengenai Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan keadilan dalam perlakuan oleh pemerintah dan perusahaan.
Di hadapan kantor Bupati Sambas, wajah-wajah bersemangat terhampar. Di antara kerumunan, Asisten II Bupati Sambas, Seno, dan Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, turut hadir bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendengar suara rakyatnya. Tidak kurang dari 450 personel keamanan dikerahkan untuk memastikan kelancaran acara, membuktikan bahwa keselamatan dan ketertiban publik adalah prioritas.
Suara satu pendemo, dikenal dengan inisial B, mencerminkan ketidakpuasannya terhadap respons pemerintah. Ia menyoroti kebingungan mengenai UMK dan gaji buruh, menuntut kejelasan dan kepastian dari pemerintah. Namun, harapannya tak berputus, ia bersama yang lain berharap agar hak-hak mereka diberikan dengan jelas dan tanpa alasan yang mengkriminalisasi.
Respons pemerintah tak berkecil hati. Melalui ucapan Asisten II Bupati Sambas, Seno, mereka menegaskan bahwa aksi damai tersebut merupakan catatan serius yang akan ditindaklanjuti bersama DPRD Kabupaten Sambas. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk keamanan dan pejabat daerah, menjadi landasan kokoh bagi komitmen pemerintah dalam mencari solusi yang adil bagi semua.
Dengan semangat penuh, pemerintah daerah Sambas berjanji untuk tetap responsif terhadap aspirasi rakyatnya, dengan harapan dapat menciptakan langkah-langkah yang memuaskan bagi semua pihak terlibat.