Serang – Javanewsonline..co.id | Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, memastikan pelayanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Citerep di Kecamatan Ciruas telah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepastian itu disampaikan Najib Hamas usai melakukan peninjauan ke SPPG Citerep di Kampung Kubangawan, Kamis (13/11/2025).
“Saya hadir di SPPG Citerep untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Satgas Pengawasan Makan Bergizi (MBG) Kabupaten Serang. Ini merupakan titik pertama yang kami kunjungi guna memastikan seluruh pelayanan sesuai SOP dari BGN,” ujar Najib Hamas kepada wartawan. Ia turut didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Camat Ciruas, Hamimi, serta unsur Muspika Kecamatan Ciruas.
Dalam kunjungan tersebut, Najib juga meninjau proses penyerahan menu makanan di SDIT Ibadurahman serta berdialog dengan tim manajemen SPPG, Satuan Pengawasan Internal (SPI), dan pihak mitra pelaksana. Menurutnya, komunikasi antara penyelenggara dan penerima manfaat harus terus ditingkatkan agar program berjalan transparan dan partisipatif.
“Kita juga perlu membangun komunikasi publik, terutama dengan para stakeholder SPPG, penerima manfaat, dan orangtua. Salah satunya lewat media sosial. Kami berharap akun media sosial dapur SPPG Citerep sudah aktif besok, minimal di TikTok,” ucapnya.
Najib menambahkan, pengawasan yang dilakukan tidak hanya terkait aspek pelayanan dan distribusi makanan bergizi, tetapi juga penanganan limbah makanan. Ia menilai pengelolaan sisa bahan dan makanan di SPPG Citerep sudah baik karena dimanfaatkan kembali oleh peternak setempat.
“Antisipasi terhadap sisa bahan sudah dilakukan dengan baik. Sisa makanan dikelola dan dimanfaatkan oleh peternak, sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan. Ini contoh yang bisa ditiru SPPG lain di Ciruas,” katanya.
Ia meminta pemerintah kecamatan, Muspika, dan Dinas Pendidikan untuk turut mengawasi agar program prioritas nasional di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto berjalan lancar dan tepat sasaran. “Program ini merupakan bagian dari pembangunan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan Asta Cita Pak Prabowo,” tambah Najib.
Saat ini, di Kecamatan Ciruas terdapat delapan SPPG, empat di antaranya telah beroperasi dan mulai memberikan manfaat bagi masyarakat. SPPG Citerep sendiri melayani 11 sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, madrasah tsanawiyah, hingga sekolah menengah atas.
“Total penerima manfaat sebanyak 3.700 siswa, termasuk layanan gizi bagi ibu hamil melalui Posyandu,” jelas Najib Hamas.
Kepala SPPG Citerep, Fitra Anisa, menjelaskan bahwa penyaluran makanan bergizi dimulai sejak pukul 08.00 WIB untuk anak-anak taman kanak-kanak dengan porsi lebih kecil, kemudian dilanjutkan untuk tingkat SD dan Mts. “Untuk sekolah seperti SDIT dan Mts yang punya jadwal internal, pembagian disesuaikan dengan jam belajar mereka,” ujar Fitra.
Melalui pengawasan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Serang berharap SPPG Citerep dapat menjadi model pelayanan gizi terpadu yang efektif, ramah lingkungan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak usia sekolah di wilayah Ciruas. (Jariah)