Pangkep – Javanewsonline.co.id | Seorang laki-laki pekerja bangunan, Haspar bin Ambo Takke (35), ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pohon kudo di belakang rumahnya, membuat warga Japing-Japing Selatan, Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasate’ne, Kabupaten Pangkep heboh. Kejadian ini terjadi pada Jumat (5/7/2024) sekitar pukul 04.30 Wita.
Kapolsek Minasate’ne, Iptu Hasri, mengonfirmasi peristiwa tersebut melalui WhatsApp kepada wartawan. “Benar, ada seorang warga Japing-Japing Selatan berinisial H bin AT (35) yang ditemukan tewas gantung diri di pohon kudo di belakang rumahnya,” ujar Iptu Hasri.
Kronologi kejadian menurut keterangan orang tua korban, Dg Kanan, pada Kamis (4/7/2024) malam, korban meminta izin keluar rumah untuk membeli rokok namun tidak kembali. Pagi harinya, sekitar pukul 06.00 Wita, saksi Lelaki Mursalim Pepe melihat korban tergantung di pohon kudo dan melaporkan kepada tetangga korban, Dg Mondeng.
Pada pukul 07.30 Wita, saksi bersama pihak kepolisian menurunkan korban dari pohon. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Menurut Kapolsek Minasate’ne, korban menggunakan seutas tali untuk gantung diri.
Korban diketahui pernah menderita malaria tropika di Kp Serui Jayapura sekitar 10 tahun lalu dan kembali ke kampungnya di Japing-Japing Selatan untuk berobat. Korban rutin menjalani rawat jalan ke dokter jiwa di RS Dadi dan RS Batara Siang. Sehari-hari, korban bekerja sebagai tukang batu dan mengumpulkan rongsokan plastik.
Mendapat informasi tentang kejadian tersebut, anggota Polsek Minasate’ne langsung menuju TKP, mencatat saksi-saksi, dan melakukan identifikasi oleh Sat Rekrim Polres Pangkep. Pemeriksaan korban dilakukan oleh dr Nurul bersama tim puskesmas Minasate’ne Kabupaten Pangkep.
Korban kini disemayamkan di rumah duka. Keluarga korban menerima musibah ini dengan ikhlas sehingga tidak membawa jenazah ke rumah sakit. (Jufri)