Serang – Javanewsonline.co.id | Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, turut hadir dalam acara peluncuran program Santri Digitalpreneur 2024 bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Acara tersebut dilangsungkan di Pondok Pesantren Nur El Falah, Kubang Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pada Jumat (29/3).

Lebih dari 500 santriwan dan santriwati dari berbagai Pondok Pesantren terpilih yang memiliki keunggulan dalam bidang digital kreatif turut serta dalam kegiatan tersebut.
Al Muktabar mengungkapkan bahwa Provinsi Banten, yang dikenal sebagai daerah dengan jutaan santri dan kiyai, memiliki potensi besar untuk mengembangkan program Santri Digitalpreneur tersebut, terutama di era kemajuan teknologi saat ini.

“Dunia digital menawarkan potensi ekonomi kreatif yang besar, dan kita harus menghadapinya agar generasi muda, termasuk para santri, tidak tertinggal dalam perkembangan global,” ungkapnya.
Menurut Al Muktabar, memanfaatkan platform digital akan memberikan banyak nilai tambah, termasuk kemudahan, kecepatan, dan efisiensi biaya.
“Saya memberikan apresiasi kepada pengurus Pondok Pesantren Nur El Falah yang telah menjadi pelopor dalam gerakan digital entrepreneur,” tambahnya.

Al Muktabar berharap dengan semakin banyak Pondok Pesantren yang mengadopsi konsep digital entrepreneur, maka tujuan pengembangan ekonomi di Provinsi Banten dapat tercapai lebih cepat.
Di sisi lain, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para santri untuk menciptakan konten Islami yang inspiratif dan mendidik, serta menjadi bagian dari industri kreatif dan digital.
“Santri merupakan kekuatan utama dalam pembangunan ekonomi bangsa. Mereka memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” jelas Sandiaga.
Program Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) diharapkan dapat mencetak santri yang memiliki keterampilan, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan makmur di Indonesia, demikian kata Sandiaga.
Acara tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam menghadirkan generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia, dan siap bersaing dalam era digital yang semakin maju. (man)