Kota Serang – Javanewsonline.co.id | Sabtu 27 April 2024 Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengajak semua elemen masyarakat Provinsi Banten untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. Upaya ini dinyatakan sebagai suatu keharusan untuk membentuk budaya tangguh dalam menghadapi tantangan bencana.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti, pada Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Provinsi Banten di Halaman BPBD Provinsi Banten, Al Muktabar menekankan pentingnya melibatkan partisipasi masyarakat serta berbagai komponen pentahelix mulai dari tingkat desa hingga tingkat provinsi.
“Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana harus menjadi bagian dari budaya kita, dan ini membutuhkan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat,” kata Virgojanti.
Dalam konteks ini, Al Muktabar juga menyampaikan amanat dari Wakil Presiden Republik Indonesia, yang menyoroti pentingnya pengembangan industri penanggulangan bencana, pemetaan risiko yang akurat, penguatan pelayanan kebencanaan, kebijakan pemulihan pasca bencana, serta perencanaan pembiayaan yang terintegrasi.
Diungkapkan pula bahwa Provinsi Banten termasuk dalam wilayah rawan bencana dengan hampir semua jenis bencana yang ada. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat berbasis komunitas menjadi hal yang sangat penting.
Virgojanti juga menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Banten kepada para peserta Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana untuk tetap siap dan tangguh dalam menghadapi bencana. Dia menekankan bahwa kesiapsiagaan harus senantiasa dipertahankan, tanpa mengenal waktu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, menegaskan kesiapsiagaan pihaknya serta pentingnya kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi dengan media massa dalam upaya mitigasi bencana. Dia juga menyoroti pentingnya peralatan dan logistik yang telah disiapkan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di seluruh wilayah Provinsi Banten.
“Kami siap dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalisir dampak bencana,” tandasnya.
Kesadaran akan potensi bencana dan kesiapsiagaan yang terus ditingkatkan diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam melindungi kehidupan dan harta benda masyarakat Provinsi Banten dari ancaman bencana yang mungkin terjadi. (Adpim/man)