Banten – Javanewsonline.co.id |Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten melakukan panen kale di Kebun PKK yang berada di pekarangan Gedung TP PKK Provinsi Banten,
KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (26/3/2024). Kale memiliki sejumlah manfaat, di antaranya untuk ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan zat besinya selama masa kehamilan.
Pada kesempatan itu Al Muktabar juga memanen tanaman sayur lainnya, di antaranya tanaman sayuran pokcoy dan selada air
“Hari ini kita berkesempatan panen di kebun PKK. PKK menginisiasi tanaman sayuran dan lingkungan Kantor PKK penuh dengan tanaman buah dan sayur, ini semua memberikan daya dukung gizi bagi keluarga,” ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan TP PKK mendukung pemerintah daerah dalam berbagai hal.
“TP PKK memiliki 10 program PKK dan di Provinsi Banten itu berjalan dengan baik, bahkan kemarin juga kita melakukan tanam cabai dengan ibu negara Iriana Joko Widodo bersama TP PKK seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara, Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menyampaikan untuk kebun PKK Provinsi Banten telah memproduksi sejumlah tanaman sayuran di antaranya pokcoy, selada air, kangkung dan lainnya.
“Namun, untuk hari ini kita mempromosikan satu tanaman yang disebut tanaman Kale, tanaman itu juga disebut sebagai tanaman superfood,” ujarnya.
Tine mengatakan, kale memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, kandungan nutrisi dan vitamin C yang tinggi.
“Sehingga ini cocok diberikan kepada ibu hamil dalam rangka pemenuhan kebutuhan FE (zat besi) selama masa kehamilan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan janinnya,” jelasnya.
Selain itu, Tine berharap dengan adanya kebun PKK dapat menjadi suatu model untuk bagaimana pemanfaatan lahan pekarangan yang sedikit. Akan tetapi dapat produktif sehingga menghasilkan nilai-nilai ekonomis.
“Mudah-mudahan ini dapat ditindaklanjuti dan dilakukan oleh TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan sampai tingkat Desa dan Kelurahan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan nilai ekonomi dari lahan sendiri,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Tine juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk dapat ditanami sejumlah tanaman.
“Nanti akan kami sosialisasikan bagaimana teknik penanamannya, tanaman Kale ini memiliki nilai ekonomisnya tinggi dan ini masih banyak dicari oleh masyarakat, karena kandungan gizinya. Kalau kita bisa membudidayakan Kale ini bisa memberikan nilai ekonomi kepada keluarga,” pungkasny(*)