Papua Barat – Javanewsonline.co.id | Bertahun tahun Kuasa Tuhan menguasai tanah Papua, saat ini warga masyarakat Papua merayakan Injil yang menjadi kekuatan Alah dengan tema oto dan Gesrel, yakni guru pertama membawa Kuasa Tuhan di tanah Papua yang saat ini sudah berusia 166 tahun.

Maka Jemat Maranatha Seni Klasis Ayamaru merayakan ibadah syukuran injil masuk di Papua Barat dengan tema Ibadah berbusana, Berbudaya bersama Pendeta Pelipus Tuhumena S,th, pada Jum’at 5/01/2021.

Ibadah berbudaya atau berbusana yang dipimpin oleh Ketua Jemat Maranatha, dengan Tema Penuhilah panggilan pelayan – 2 Timotius 4 : 1 isinya menyatakan bahwa dihadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya.

Pdt Pelipus Tuhumena menyampaikan, bahwa injil sudah berkuasa dan sudah dewasa, maka hal ini menjadi perhatian kita bersama kepada Tuhan yang maha kuasa, sebab tuhan telah menjelma menjadi Manusia dan dapat mempersatukan seluruh Umat Tuhan yang ada di wilayah Papua Barat.

“Tugas kita sebagai umat manusia dimuka bumi ini, untuk memelihara kesatuan dan persatuan, jangan membuat persaingan dan tidak berperilaku buruk. Injil saat ini telah membuat perubahan besar dalam sejarah dunia,” ucapnya.

Menurutnya, pengabaran injil menyampaikan, bahwa Tuhan mengutus kedua Nabi membawa Injil untuk memperluas ajaran Injil di tanah Papua. Hal itu bertujuan untuk merubah perilaku manusia yang masih primitif di tanah Papua. Injil juga memberikan perdamaian kepada masyarakat, khususnya Umat Kristen, agar bisa mengenal satu sama lain di Jemat Maranatha Kampung seni Distrik Mare Selatan Kabupaten Maybrat Klasis Ayamaru. (Agus Semunya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *