Magetan – Javanewsonline.co.id | Desa Bogoarum, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, menghadapi tantangan topografi jalan yang curam dengan struktur tanah hitam dan talud batu kosong yang belum permanen. Kondisi ini meningkatkan risiko longsor saat musim hujan. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Bogoarum berupaya membangun Talud Penahan Tanah (TPT) guna mengamankan badan jalan dan mencegah terjadinya longsor.
Pembangunan TPT di Wilayah Dusun Pandean Blok Sworo Desa Bogoarum ini didanai oleh Dana Desa (DD) tahap II tahun 2024 sebesar Rp 72.000.000,00 yang bersumber dari APBN. Proyek ini dikerjakan secara swakelola dengan melibatkan tenaga kerja terlatih dari warga setempat, yang tidak hanya mempercepat penyerapan dana desa tetapi juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga.
“Setelah Talud Penahan Tanah (TPT) ini selesai, masyarakat jadi aman dan nyaman. Jika musim penghujan tiba, kekhawatiran terhadap bencana tanah longsor akan berkurang, serta memberikan dampak positif pada perekonomian warga,” ungkap Kepala Desa Bogoarum, Suyanto, Minggu (23/06/2024).
Pembangunan TPT ini bertujuan memperkokoh akses jalan desa, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini telah dimusyawarahkan dan disepakati bersama antara Pemerintah Desa, TPK, BPD, LPMD, RT, RW, serta tokoh masyarakat, dan dituangkan dalam APBD desa maupun RKPJM Desa. Pelaksanaan proyek ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dengan adanya Talud Penahan Tanah, diharapkan fungsi sarana jalan dusun untuk kegiatan perekonomian warga semakin optimal, memberikan rasa aman bagi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan bersama. (Rendra)