Pontianak – Javanewsonline.co.id | Seorang warga bernama Suwardi pengendara mobil plat KB 1582 J yang saat melintas di perempatan Jalan Tanjung Pura Pontianak Selatan, Rabu (2/11), sekira pukul 11.30 WIB, meninggal dunia akibat tertembak peluru nyasar milik anggota Polantas.

Menurut keterangan dari polisi, korban tinggal di daerah Tanjung Hulu Pontianak.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan, kejadian bermula saat dua petugas Polantas usai mengamankan lalu lintas, kemudian FM salah satu petugas berinisiatif membersihkan senjata.

“Peralatan untuk membersihkan sudah dibawa oleh dia, karena kemarin senjata terkena hujan, dikhawatirkan akan karatan,” ungkap Kapolda kepada awak media.

Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melanjutkan, jika saat FM membersihkan terdengar bunyi ledakan dari dalam Pos Polisi mengenai kaca dan triplek kemudian tembus mengenai pengendara, dan saat itu tidak disengaja olehnya.

“FM baru sadar jika senjata tersebut mengeluarkan peluru melihat ke jalan lampu sudah hijau sedangkan satu mobil tidak bergerak dan pengendara lain telah membunyikan klakson terus,” tuturnya.

Ia mengatakan, saat dibuka mobil tersebut ada bekas peluru di sisi kanan jendela mobil dan mengenai korban, kedua petugas pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit dan korban meninggal saat dalam perjalanan.

“Kami dari pihak kepolisian memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar korban yang meninggal akibat kejadian tersebut,” imbuhnya.

Sedangkan anggota tersebut akan dikenai tindakan kode etik dan tindakan pidana atas kelalaiannya tersebut. (Hamdani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *