Mentawai – Javanewsonline.co.id Jumat, (5/4) Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno, bersama Tim gabungan Operasi Ketupat Singgalang 2024, melakukan sidak terhadap penumpang Kapal Mentawai Fast (MF). Sidak ini dilakukan menyusul lonjakan jumlah penumpang yang membludak, menyebabkan kepadatan yang tidak terkendali.
Dalam sidak yang dipimpin oleh Kapolres Mentawai tersebut, turut hadir jajaran Polres, Dandim 0319 Letkol Restu Simbolon, serta perwakilan dari Pemda Mentawai dan instansi terkait, termasuk Asisten II Lahmuddin Siregar.
Kapten Kapal Mentawai Fast menyatakan bahwa kapal tidak dapat diberangkatkan karena jumlah penumpang yang naik telah melampaui kapasitas, menyebabkan kondisi penuh sesak di atas dan di bawah dek kapal.
Kapolres dan timnya dengan tegas memberitahukan kepada penumpang yang tidak memiliki tiket untuk turun dari kapal. “Kapal belum akan diberangkatkan,” ujar Kapolres kepada para penumpang.
Setelah hampir 30 menit berlalu, sejumlah penumpang mulai turun dari kapal, sehingga kepadatan di kapal pun mulai berkurang. Setelah situasi terkendali, pihak kesahbandaran dan rombongan Operasi Ketupat Singgalang Mentawai 2024 menyampaikan bahwa kapal akan segera mendapatkan izin untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Padang.
Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno, beserta timnya, meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Ini merupakan tugas kami bersama untuk menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan. Kami juga mengingatkan agar patuh terhadap standar pelayaran demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres.
Dengan permintaan maaf tersebut, kapal pun melanjutkan perjalanan menuju Kota Padang dengan harapan agar perjalanan selanjutnya berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. (Syamsurijon)