Entikong – Javanewsonline.co.id | Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat menyalurkan 140 paket sembako pada masyarakat di perbatasan terdampak Covid-19, dalam kegiatan Bhakti Kemenkumham yang dilaksanakan secara serentak pada seluruh unit Kemenkumham, dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, Kamis (29/7).

Khusus di Kalimantan Barat kegiatan ini dipusatkan di PLBN Entikong dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Fery Monang Sihite, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja, Plh Kepala Kantor Imigrasi M Nur Mansyur, Kepala Kantor Imigrasi Putussibau M Ali Hanafi, dan Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Zulzaeni Mansyur.

Kepala Kantor Wilayah Fery Monang Sihite menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi penting bagi Kementerian Hukum dan HAM. “Seperti yang disampaikan Pak Presiden Joko Widodo dalan Program Kerja Nawacita, bahwa negara harus hadir bukan hanya sebagai pelaksana pelayanan publik tetapi juga harus peduli atas apa yang dialami masyarakat, sehingga langkah yang kami lakukan dengan menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako,” ujar Fery.

Pada kegiatan ini hadir perwakilan masyarakat perbatasan dari PLBN Entikong sebanyak 3 orang dan PLBN Nanga Badau sebanyak 5 orang. Mereka berterima kasih langsung kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM disaat yang sulit seperti ini, sebab bantuan tersebut sangat mereka perlukan.

“Terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM untuk kami masyarakat yang terdampak Covid-19 di daerah perbatasan,” ucap Safitri, penerima bantuan sosial masyarakat perbatasan.

Menanggapi hal tersebut, Yasonna berharap semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat diperbatasan. “Ini adalah rasa gotong royong dan peduli dari teman-teman di Kementerian Hukum dan HAM, semoga hal ini bermanfaat dan kita terus berdoa agar pandemi ini dapat kita atasi,” tuturnya.

Pemerintah tetap memberikan perhatian bagaimana menangani keluhan masyarakat, ia juga menyampaikan pada masyarakat perbatasan di Entikong dan Nanga Badau untuk terus bersabar dan ikut menjaga serta mensosialisasikan pada masyarakat bahwa pandemi ini betul-betul mengerikan. “Jaga kesehatan dan protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik,” ujar Yasonna. (N)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *