Oleh: Timan, Amd, CIJ
Ketua DPD PJS Banten
Di antara rimbunnya pepohonan di kaki Gunung Pulosari, Banten, terdapat sebuah pemandian keramat yang bernama Cihunjuran. Pemandian ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang terkait dengan sosok Prabu Angling Dharma, raja Kerajaan Salakanagara.

Menurut cerita rakyat, Cihunjuran merupakan tempat pemandian Prabu Angling Dharma. Prabu Angling Dharma adalah raja yang arif dan bijaksana. Ia sering berendam di kolam ini untuk memohon limpahan berkah dari Yang Mahakuasa.
Cihunjuran juga dipercaya memiliki kekuatan magis. Konon, siapa saja yang mandi di kolam ini akan dimudahkan rezeki dan jodohnya. Oleh karena itu, banyak orang yang datang ke Cihunjuran untuk berziarah dan mandi di kolam keramat ini.
Pada hari-hari tertentu, seperti hari libur dan hari raya, Cihunjuran selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, untuk menikmati keindahan alam dan kesegaran air di pemandian ini.

Selain mandi, pengunjung Cihunjuran juga dapat mengunjungi situs peninggalan Kerajaan Salakanagara yang terletak di dekat pemandian. Situs ini berupa menhir dan arca yang merupakan bukti sejarah keberadaan Kerajaan Salakanagara, kerajaan Hindu tertua di Nusantara.
Cihunjuran merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pemandian ini menawarkan keindahan alam, nilai sejarah, dan cerita mitos yang menarik.
Air Suci yang Mengalir dari Hati
Cihunjuran bukanlah sekadar pemandian biasa. Pemandian ini menyimpan nilai-nilai spiritual yang mendalam. Airnya yang jernih dan segar dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat membawa berkah bagi para pengunjungnya.
Bagi masyarakat Sunda, Cihunjuran merupakan tempat yang sakral. Mereka percaya bahwa air dari Cihunjuran dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan membawa keberuntungan.
Setiap tahun, ribuan orang datang ke Cihunjuran untuk berziarah dan mandi di kolam keramat ini. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari orang biasa hingga para pejabat dan tokoh masyarakat.
Di Cihunjuran, mereka memanjatkan doa dan harapan kepada Yang Maha Kuasa. Mereka berharap agar air suci dari Cihunjuran dapat memberikan kemudahan dalam hidup mereka.
Cihunjuran adalah salah satu bukti kekayaan budaya dan spiritual masyarakat Sunda. Pemandian ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga tempat untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. (*)

