Keerom – Javanewsonline.co.id | Dalam sinar terang mentari yang memeluk Kampung Sanggaria, sebuah panggung hiburan yang penuh semangat meriahkan perayaan HUT Sumpah Pemuda yang ke-95. Lapangan sepak bola menjadi saksi bagi pertunjukan yang tak terlupakan di Distrik Arso, Kabupaten Keerom. Dan yang membuat momen ini begitu istimewa adalah kehadiran para musisi Papua yang mengisi panggung dengan harmoni dan ritme yang mengalir begitu alami.

“The Sagoo,” sebuah grup band reggae asli Kota Jayapura, adalah bintang pertama yang mewarnai panggung. Mereka membawa irama yang menggoyang jiwa, menghadirkan melodi yang menyentuh hati, dan memancarkan semangat kebebasan yang menjadi ciri khas musik reggae. Sejenak, pengunjung terbawa oleh suara dan lirik-lirik yang membawa pesan damai.

Tidak hanya The Sagoo, dua grup band lainnya, DufBluesukan dan Rest Area, juga menyumbangkan bakat musik mereka untuk meramaikan acara. Mereka adalah produk asli Papua yang telah menjelajahi jejak-jejak di dunia musik Papua yang penuh warna.

Panji, sang vokalis Duf Bluesukan, dengan rendah hati menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kampung Sanggaria yang telah memberikan kesempatan kepada para musisi Papua untuk berkolaborasi dalam perayaan bersejarah ini. Dalam semangat persaudaraan dan kebangsaan, mereka menyatukan nada dan harmoni yang mengalun sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan pemuda-pemuda Indonesia yang telah bersatu dalam semangat Sumpah Pemuda.

Lebih dari sekadar hiburan, pertunjukan ini adalah simbol kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih cemerlang. Musik, seperti bahasa universal yang tak terbatas, menyatukan beragam suara dan mengekspresikan aspirasi bersama. Semoga perayaan ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan Kampung Sanggaria dan Kabupaten Keerom menuju masa depan yang lebih maju, di mana seni dan budaya terus berbunga. (Pam)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *