Gowa (Sulsel) – Javanewsonline.co.id | Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gowa Sofyan D SSos MM dan berbagi kepala bidang yang ikut mendampingi yaitu Murniati SSos MSi yaitu Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Murniaty SKM sebagai Kabid Penyuluhan dan Penggerakan, Ahmad Faharuddin AR SE, PM Bidang Desa dan Pemantauan dan Evakuasi Satgas PPS Sulsel dan Rohani yaitu (Satgas Stunting Gowa).
Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan berbagai instansi yaitu.
Kelompok sasaran remaja putri sebagai calon pengantin dan sebagai salembus yang harus didampingi, bagaimana agar remaja terbebas dari aleminya dan bebas dari efek, jadi remaja putri kita ini sehat insales bisa memasuki jenjang perkawinan dengan sehat juga.
Calon pengantin pria harus dipastikan bebas dari rokok, sehat jasmani dan rohani, punya pekerjaan yang baik. Sedangkan bagi calon pengantin wanita, harus memeriksa kesehatannya di puskesmas menjadi puskesmas.
Calon pengantin harus di kasih tablet penambah darah dan imunisasi ber vitamin.
Begitupun dengan ibu hamil yang ada di Kabupaten Gowa, harus dipastikan mereka terdampingi dengan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas minimal 6 kali sebulan.
“Ibu hamil harus kita pastikan mereka tidak Anemia dan tidak kekurangan gizi karena Anemia,” ucapnya.
Pendampingan selanjutnya, sesudah melahirkan atau basah salih mereka dianjurkan untuk mengikuti Program KB, dengan menggunakan alat kontrasepsi moderen.
“Sasaran kita anak yang berusia 0 sampai 23 bulan, usia emas, bagaimana perkembangan otaknya itu harus rajin datang ke Posyandu, begitu juga dengan keluarga yang mempunyai anak 24 sampai 29 bulan harus dipastikan imunisasinya harus lengkap.
“Kita harus berkolaborasi dengan semua pihak, agar semua urusan dapat cepat teratasi dengan baik,” pungkasnya.
(Syarifuddin)