Desember 4, 2023

Pemulangan Titi Wijayanti: Harapan Terwujud di Taiwan

Wonosobo, Indonesia –  Javanewsonline.co.id |  Dalam kebersamaan antara keluarga, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), dan Dewan Perwakilan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Taiwan (DPLN SBMI Taiwan), terbangun kisah pemulangan Titi Wijayanti, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Wonosobo yang menghadapi tantangan besar di negeri penuh harapan, Taiwan.

Titi, wanita berusia 31 tahun, terpaksa kembali ke Indonesia setelah lima bulan bekerja di Taiwan. Keputusan ini tidak terlepas dari tekanan kerja dan kondisi kesehatan mentalnya yang semakin merosot. Fahid Diyanto, suami Titi, membagikan kisah perjuangan istri tercintanya yang sejak awal bekerja di Taiwan mengalami tekanan dan ketakutan dari saudara majikannya.

“Pekerjaan yang baik sering kali tidak dihargai, dan Titi sering merasa ketakutan dihadapi dengan kemarahan tanpa alasan yang jelas,” ujar Fahid Diyanto, membeberkan perjuangan Titi di tengah situasi yang memprihatinkan.

Tidak hanya tekanan pekerjaan, Titi juga harus menghadapi masalah finansial yang membuat beban pikirannya semakin berat. Potongan gaji selama enam bulan dan hutang sebesar 4 juta rupiah dari PT. Bumimas Katong Besari menjadi beban tambahan yang sulit diatasi. Kondisi ini semakin meruncing ketika Titi mulai menunjukkan gejala depresi pada bulan Oktober 2023.

Fahid Diyanto dan keluarga bergerak cepat. Mereka melaporkan kasus ini ke SBMI Wonosobo melalui Fitri Wahyuni, dan upaya pemulangan Titi dimulai. Koordinasi dengan DPLN SBMI Taiwan menjadi kunci dalam menjalankan langkah-langkah penyelamatan ini. Titi, yang dibawa ke rumah sakit jiwa oleh polisi Taiwan, akhirnya berhasil dipulangkan setelah perjuangan panjang.

Menurut Fahid Diyanto, pihak agensi di Taiwan menolak bertanggung jawab atas pemulangan Titi dan menuntut biaya denda sekitar 24 juta rupiah. Namun, keluarga menolak dan memutuskan untuk mengumpulkan biaya tiket kepulangan sendiri. DPLN SBMI Taiwan, SBMI Wonosobo, dan agensi di Taiwan bersatu untuk memastikan pemulangan Titi tanpa mengorbankan haknya.

Perjuangan ini tidak hanya tentang membawa pulang Titi ke tanah air, tetapi juga tentang menyuarakan hak dan kesejahteraan para PMI di luar negeri. DPLN SBMI Taiwan terus berkomitmen untuk menjadi suara bagi mereka yang berjuang di tanah asing, membawa pulang harapan, dan membuktikan bahwa kebersamaan mampu mengalahkan segala rintangan. (Dpln sbmi taiwan)