Desember 4, 2023

Pj Bupati Jepara Memastikan Ketersediaan Pangan Warga

Jepara – Javanewsonline.co.id |  Di bawah langit biru yang cerah, Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, berbicara dengan tekad yang kuat. Suara tegasnya menggema melalui udara, mengumumkan tekadnya untuk melindungi warganya dari kelaparan.

Edy Supriyanta memahami pentingnya pangan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah dialog interaktif di Radio Kartini FM, dia memaparkan rencananya untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun warga Jepara yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.

Pemkab Jepara akan bergerak dengan tindakan nyata. Edy dan para pejabat di lingkungan Pemkab Jepara telah sepakat untuk mengumpulkan iuran bulanan guna membeli beras. Beras ini akan digunakan untuk membantu warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan pangan.

Edy dengan lugas menyatakan, “Ojo sampek ono warga Jepara orak iso mangan” (Jangan sampai ada warga Jepara yang tidak bisa makan). Masyarakat diimbau untuk melaporkan kepada pemerintah setiap kali ada yang kesulitan dalam membeli beras, dan pemerintah akan memberikan bantuan.

Beras yang akan didistribusikan merupakan hasil pengumpulan dari para pejabat. Sebanyak 800 kilogram beras telah terkumpul, dan jumlah ini akan terus bertambah setiap bulannya.

Pada dialog yang berjudul “Menahan Laju Inflasi, Menjamin Ketersediaan Pangan,” Edy Supriyanta didampingi oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, termasuk Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan, Kepala DKPP Diyar Susanto, dan Plt. Sekdin Disperindag Himawan Muttaqin.

Edy juga menyadari bahwa masalah inflasi global dan konflik di berbagai belahan dunia, seperti perang Rusia – Ukraina dan konflik Palestina – Israel, memiliki dampak pada ekonomi global. Namun, dia memastikan bahwa upaya Pemkab Jepara akan terus berlanjut untuk melindungi masyarakatnya.

Edy mengonfirmasi bahwa stok beras di Jepara masih mencukupi. Produksi padi hingga September mencapai 219.633 ton atau setara dengan 130.495 ton beras. Sementara itu, kebutuhan beras hingga September adalah 63.195 ton. Hal ini menghasilkan surplus beras sebesar 67.300 ton. Demikian pula, bahan pangan lainnya seperti jagung, kacang tanah, ubi kayu, dan gula juga berlimpah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Diyar Susanto, juga menegaskan bahwa Pemkab Jepara akan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa wilayah untuk membantu masyarakat yang memerlukan. Upaya ini mencakup program sembako murah yang ditujukan kepada para buruh industri dan kelompok nelayan di Kabupaten Jepara.

Dengan semangat yang membara, Pemkab Jepara berkomitmen untuk melindungi dan memastikan kebutuhan pangan masyarakatnya terpenuhi, sehingga tak seorang pun di Jepara harus berjuang untuk makan. @once