Jepara – Javanewsonline.co.id | Meningkatnya harga pangan strategis dan kekhawatiran akan dampak inflasi telah mendorong Pemerintah Kabupaten Jepara untuk menggelar Gerakan Pangan Murah dan gelar produk pangan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan pasokan dan harga pangan strategis serta menekan inflasi di Kabupaten Jepara.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Diyar Susanto, mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) telah digelar sejak awal tahun dan diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan harga pangan. GPM telah diadakan di berbagai lokasi, seperti pusat perbelanjaan, lapangan, dan alun-alun. Kegiatan ini telah menyediakan berbagai bahan pangan penting, termasuk beras, gula, telur, minyak goreng, mie instan, dan bawang, dengan harga di bawah pasar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, menyambut positif inisiatif Gerakan Pangan Murah ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Pemerintah Daerah untuk merespons kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga pangan. Dengan menyediakan bahan pangan murah, diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan yang terjangkau.
Masyarakat setempat, seperti Nur Handayani, merasa terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah. Ia menilai bahwa program ini sangat membantu masyarakat kecil dalam memperoleh sembako dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara rutin untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat.
Gerakan Pangan Murah menjadi bukti konkret komitmen Pemerintah Kabupaten Jepara dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat kecil. Diharapkan program ini dapat memberikan solusi yang berkelanjutan untuk tantangan harga pangan di masa depan. @Once
More Stories
Jepara Peringati HDI 2023: Kota Ramah Disabilitas
HCPSN dan HMPI 2023: Sekda Ajak Cinta Lingkungan
Kabupaten Jepara Berjaya: Swasti Saba Wiwerda 2023