Sekjen DPP PERADMI : Kader Advokat Angkatan 1 Setelah Disumpah Agar Jaga Nama Baik Organisasi

Jakarta – Javanewsonline.co.id | Perkumpulan Advokat Muslim Indonesia (PERADMI) akhirnya menelorkan para calon advokat angkatan pertama dalam pengambilan sumpah advokat, di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (14/9).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PERADMI, Prof Dr Suhendar SE SH LL M.Pd.D dan Sekretaris Jenderal Ade Muhamad Nur turut mendampingi calon-calon advokat tersebut, diruang sidang lantai 6 gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Ade Muhamad Nur cukup bangga dan senang dengan pelaksanaan pengambilan sumpah advokat dari PERADMI angkatan pertama di tahun 2020 ini, dikarenakan ini akan menjadi sejarah dan kenangan bagi para advokat yang telah syah menjadi pengacara handal di dunia hukum beracara kedepannya.

Ade Muhamad Nur selaku Sekjen yang juga pendiri PERADMI berterima kasih kepada Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, H Sunaryo SH MH, yang telah menyetujui anggota-anggota PERADMI yang telah lulus PKPA dan UPA untuk diambil sumpahnya menjadi Advokat Indonesia.

“Pengajuan pengambilan sumpah telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan hari Senin ini mereka telah melakukan Berita Acara Sumpah di aula sidang gedung Pengadilan Tinggi dan pengambilan sumpah advokat ini yang pertama atau angkatan pertama,” tutur Ade Muhamad Nur, yang juga menjabat sebagai Managing Partner di Law Firm AMN & Partners.

Lebih lanjut pria kelahiran Kepulauan Tidore, Maluku Utara itu berpesan kepada kader advokat dari PERADMI yang telah diambil sumpahnya, agar menjaga nama baik organisasi yang telah membawa mereka menjadi advokat, terutama para lembaga penegak hukum lainnya.

“Saya berharap kepada kalian semua, yang telah syah menjadi advokat setelah pengambilan sumpah advokat hari ini, kedepannya untuk menjaga nama baik PERADMI, sebagai organisasi advokat yang membawa kalian menjadi seorang pengacara. Begitu juga dengan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya, untuk menjaga nama baik sebagai seorang advokat muslim yang hebat,” pungkas Ade Muhamad Nur. (Ichsan)